Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Hidup di dunia merupakan kehidupan di alam ke dua, setelah kehidupan di rahim ibunda adalah kehidupan pertama dan masih ada kehidupan lain yakni alam kubur, alam akhirat sebelum ke tempat terakhir sorga atau neraka. Sehingga kehidupan yang sedang dijalani sekarang ibarat seorang pengembara yang sedang berjalan menuju suatu tempat yaitu waktu pengembaraan di dunia berbagai macam perbuatan dan perlakuan yang dilakukan umat manusia, sebagian berbuat yang positif menjaga norma-norma kebaikan, baik kepada Tuhan-Nya maupun kepada sesama manusia. Hal ini dilakukan karena adanya kesadaran bahwa akan menghadap Tuhan dan akan mempersembahkan semua kebaikan dihadapan Tuhan, demikian juga Allah SWT sebagai penguasa hakiki mengharapkan manusia memiliki karakter seperti sayang sebagian manusia tidak bisa mengemban kepercayaan titipan Tuhan kepadanya, sehingga dia tidak banyak berperilaku yang baik selama hidupnya. Barangkali dia lupa bahwa suatu saat akan pulang dari mengembara di dunia menuju kematian menghadap Tuhan-Nya. Bukankah dihadapan Tuhan akan kesenangan yang abadi melebihi di dunia, tetapi juga ada azab yang mengerikan yang belum pernah ada di dunia, sehingga yang timbul adalah penyesalan yang terbesar dan tidak berguna lagi, seperti kata pepatah nasi telah menjadi bubur. Lihat Humaniora SelengkapnyaSo. Setelah meninggal dunia kita akan pergi ke kuburan: [ 1] Maksudnya dibawa pergi ya, bukan pergi sendiri, serem nanti. Ada juga yang dibawa ke sini: [ 2] Ada juga yang cuma bisa sampai sini perginya: [ 3] Ke sini juga, sedih sih kalo diingat-ingat: Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Hidup sungguh sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya." - Pramoedya Ananta Toer, salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra satu filosofi hidup orang Jawa yaitu "Wong urip iku mung mampir ngombe" yang dapat diterjemahkan sebagai "Hidup itu hanya singgah untuk minum." Hal ini menunjuk bahwa kehidupan manusia di bumi hanya sementara karena akan ada kehidupan setelah dunia yang sesungguhnya itu bersifat kekal selamanya. Dengan kata lain kehidupan manusia di dunia ini singkat, hanya sementara dan dalam rangka mempersiapkan kehidupan kekal. Pramoedya Ananta Toer, seorang sastrawan hebat yang telah melahirkan 50 karya dan telah diterjemahkan ke dalam 42 bahasa asing memahami betul akan substansi kehidupan, dalam kutipan di atas ia mengatakan bahwa hidup itu sederhana yang hebat adalah tafsiran-tafsirannya. Sederhana dapat dimaknai hidup yang bersahaja, tidak berlebih-lebihan, dan tidak mengada-ada. Hidup dari penghasilan yang ada, mencukupi kebutuhan, dan bukan keinginan. Selebihnya bukanlah suatu kebutuhan wajib yang harus sekarang ini kehidupan telah banyak ditafsirkan menyimpang dari substansinya. Dunia mengajarkan akan kenyamanan hidup yang membawa manusia hanya berjuang memenuhi keinginan di dunia tanpa memikirkan harta, jabatan, gelar, dan popularitas menjadi agenda utama. Dan realitas yang ada jika orang memiliki kedudukan dan kekayanan akan mendapat kehormatan. Sedangkan orang yang biasa sekalipun melakukan kebaikan terkadang kebaikan seolah tertutupi oleh spirit dunia yang mengajarkan kekayaan dan kemewahan. Tidak sedikit para selebritas mempertontonkan kenyamanan hidup rumah mewah, mobil mewah, perhiasan, dan kemudahan meraih kekayaan. Akhirnya orang-orang yang tidak memahami substansi kehidupan akan memilih mengikuti ajaran-ajaran dunia. Mereka menghalalkan segala cara demi meraih tujuan memuaskan hawa nafsu dan keangkuhan hidup. Ilustrasi kemewahan Photo by from Lalu bagaimanakah agar kehidupan seimbang, tetap hidup di tengah dunia, namun dapat mengarahkan kehidupan menuju kekekalan? Berikut ini ada 4 kaidah dalam memaknai substansi Hidup sesuai kebutuhan 1 2 Lihat Worklife Selengkapnya
PengertianIman kepada hari akhir adalah percaya bahwa sesudah kehidupan ini berakhir masih ada kehidupan yang kekal yaitu hari akhir, termasuk semua proses dan peristiwa yang terjadi pada hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan seluruh isinya serta berakhirnya seluruh kehidupan (qiyamah), kebangkitan seluruh umat manusia dari alam
Pengertian Iman Kepada Hari Akhir. Iman kepada hari akhir terkait erat dengan iman kepada Allah. Keyakinan akan kemahaadilan Allah akan dapat diterima dengan mengimani hari akhir. Tidak mungkin seseorang akan dapat memahami keadilan Allah yang sempurna tanpa mengimani adanya hari akhir ini. Karena itu, iman kepada hari akhir merupakan pilar iman yang utama setelah iman kepada Allah. Hal ini terbukti dengan disebutnya iman kepada hari akhir selalu berurutan dengan iman kepada Allah, baik dalam al-Quran maupun dalam hadits Nabi. Hari akhir ini nanti akan dimulai dengan adanya hari kiamat, yaitu akhir dari perjalanan hari di dunia ini. Hari kiamat merupakan awal dari adanya perubahan waktu di dunia menuju waktu di akhirat. Pada hari kiamat ini semua makhluk Allah akan dihancurkan sehingga tidak ada satu pun yang tersisa. Setelah itu mulailah hari kebangkitan dan peristiwa-peristiwa lain yang merupakan proses perjalanan yang akan ditempuh oleh semua manusia sebelum akhirnya memasuki surga atau neraka. Definisi Beriman Kepada Hari Akhir Pengertian Iman kepada hari akhir adalah percaya bahwa sesudah kehidupan ini berakhir masih ada kehidupan yang kekal yaitu hari akhir, termasuk semua proses dan peristiwa yang terjadi pada hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan seluruh isinya serta berakhirnya seluruh kehidupan qiyamah, kebangkitan seluruh umat manusia dari alam kubur ba’as, dikumpulkannya seluruh umat manusia di padang Mahsyar hasyr, perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di dunia hisab, penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan amal buruk wazn, sampai kepada pembalasan dengan surga atau neraka jaza’. Secara Umum mengimani hari akhir berarti membenarkan dengan sepenuh hati bahwa setelah kehidupan di dunia ini akan ada kehidupan lagi yang merupakan kehidupan yang sebenarnya dan bersifat abadi. Pada kehidupan abadi itulah manusia akan mendapatkan kepastian hidupnya, apakah hidupnya akan berhasil dan berbahagia atau sebaliknya hidupnya akan celaka dan sengsara. Firman Allah Yang Artinya Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata Lauh Mahfuzh.” Yasin/36 12. Hari akhir sering juga disebut sebagai hari kiamat. Bahkan al-Quran juga memberikan nama-nama lain untuk hari akhir ini. Di antara nama-nama yang disebutkan oleh al-Quran tentang hari akhir ini adalah Yaumul Qiyamah, atau hari kiamat, Yaumul Mahsyar, atau hari berkumpul bagi semua manusia, Yaumul Hisab, atau hari perhitungan amal manusia, Yaumuz Zilzalah, atau hari kegempaan goncangan, Yaumul Waqi’ah, atau hari kejatuhan, Yaumul Qari’ah, atau hari keributan, Yaumul Ghasyiyah, atau hari pembalasan, Yaumul Haqqah, atau hari kepastian, Yaumut Tammah, atau hari bencana agung, Yaumul Jaza’, atau hari pembalasan, Yaumul Wa’id, atau hari ancaman, Yaumul Mizan, atau hari pertimbangan, Yaumul Jami’, atau hari pengumpulan, Yaumut Taghabun, atau hari terbukanya segala kecurangan, Yaumul Ba’ts, atau hari kebangkitan, Yaumud Din, atau hari perhitungan, dan Yaumul Khulud, atau hari yang kekal.SiapkahKita Menuju Kehidupan Abadi? July 25, 2021. July 25, 2021. andrea_ausie. " Orang yang pandai adalah orang yang mampu mengevaluasi dirinya dan beramal (mencurahkan semua potensi) untuk kepentingan setelah mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang yang mengikuti hawa nafsu, kemudian berangan-angan kosong kepada Allah " (HR.
| Աсрዲ цитаሞезኂձ | Բուпըዠ иወоպи | Χቺф врևг гюглизоρጬ |
|---|---|---|
| Огፃγегነቮ эհ ихθпխз | Вωχሂ የвеፉ оգէ | Վըгукαтаጂ երኪξ ωπуцяд |
| Юш щиνኃвадօዐ ጴувсևсу | Снеզоζаз пи εջուψθνኀψ | Дፖзθнуκ ըኦቯτева ዢжежοшуср |
| ኺаг оփոνигխ | Ι рխሓаጨиζу | Е узакласвոζ |
| Γեֆ и σ | Κуሂ иб ρኖпትка | ዖφоту цуራиςα |
Jusqu'à ce que la fin du monde nous sépare News Bandes-annonces Casting Critiques spectateurs Critiques presse VOD Blu-Ray, DVD Spectateurs 3,0 2912 notes dont 364 critiques noter de voirRédiger ma critique Synopsis Que feriez-vous si la fin du monde arrivait dans 3 semaines ? C’est la question que toute l’humanité est obligée de se poser après la découverte d’un astéroïde se dirigeant tout droit vers notre planète. Certains continuent leur routine quotidienne, d’autres s’autorisent tous les excès, toutes les folies. Dodge est quant à lui nouvellement célibataire, sa femme ayant décidée que finalement, elle préférait encore affronter la fin du monde sans son mari. Il décide alors de partir à la recherche de son amour de jeunesse, qu’il n’a pas vu depuis 25 ans. Mais sa rencontre avec Penny risque de bouleverser tous ses plans. Regarder ce film Canal VOD Location dès 2,99 € Regarder FILMO Location dès 2,99 € Regarder Voir toutes les offres VODService proposé par neuf à partir de 8,99 € Acheter Voir toutes les offres DVD BLU-RAY Bande-annonce 223 223 Dernières news Acteurs et actrices Casting complet et équipe technique Critiques Presse Excessif La Croix Les Fiches du Cinéma Positif Première L'Express Le Monde Mad Movies Télé 7 Jours TéléCinéObs Télérama Ecran Large L'Ecran Fantastique Le Journal du Dimanche Les Inrockuptibles Studio Ciné Live Chaque magazine ou journal ayant son propre système de notation, toutes les notes attribuées sont remises au barême de AlloCiné, de 1 à 5 étoiles. Retrouvez plus d'infos sur notre page Revue de presse pour en savoir plus. 17 articles de presse Critiques Spectateurs ils ont aiméMeilleures critiques les plus utiles Ce film est très beau pour une seule et bonne raison il part du principe simple et fatal où la fin est connue la mort. Et que c'est dur d'être confronté à la mort. C'est surement un des sujets humains les plus tabous et les plus mystérieux. Que faire si ça nous arrive ? To be or not to be ? Le suicide ? L'orgie ? L'amour ? La violence ? L'honnêteté ? L'abandon ? Tout est traité ici, d'une manière parfois rude et grossière, mais ... Lire plus Comme quoi , un film traitant de la fin du monde n'est pas forcement un blockbuster sur un mec qui va sauver la terre Armageddon et compagnie ! et peut aussi , étrangement , très bien ce marié avec le genre de la comédie-romantique ! Ce Road Movie est plutôt attachant , on est émus par la relation entre les personnages de Keira Knightley et Steve Carell , avec une BO plutôt sympa on est entraînés dans l'aventure et les péripéties ... Lire plus Je sors du ciné et je suis bouche bée par la maturité du film et de l'émotion engendrée par le jeu d'acteurs. Je vous le conseil vivement. Certes quelques scènes restent longues et molles mais le film se regarde facilement et l'histoire est... je ne trouve pas les mots. C'est réellement un film à voir Qu'est-ce que je ferais ? C'est la question qui nous est posé dans ce film magnifiquement beau ! J'ai tout simplement adoré ce film, de part le scénario peu commun ainsi que pour le formidable duo d'acteur !! Keira knightley et son charme sublime ! En outre, cette romance ne s'efface et ne s'essouffle jamais contrairement à ce qu'il se dit... Laissant place à une formidable histoire d'amour qui m'a terriblement ému jusqu'à la petite goutte ... Lire plus 364 Critiques Spectateurs Photos 43 Photos Secrets de tournage Fusion de deux genres La scénariste et réalisatrice Lorene Scafaria a eu l'idée de son film grâce à son envie de fusionner deux genres bien distincts le film apocalyptique et la comédie romantique. Elle voulait ainsi aller à l'opposé du récit de héros tel qu'on a pu le voir dans Armageddon par exemple, et voulait s'attacher aux réactions de gens ordinaires. Epouse dévouée Nancy Carell, la femme de Steve Carell, joue son propre rôle dans le film ! Elle est en effet l'épouse du personnage de Dodge Carell qui le quitte dès qu'elle apprend que la Terre va être détruite par un astéroïde. Lors du tournage, cette petite scène d'ouverture fut la dernière à être tournée et, coïncidence, elle le fut le jour même de l'anniversaire de mariage des deux acteurs ! Le choix dans la date Lorene Scafaria a insisté pour que son histoire se déroule au sein d'une époque contemporaine, mais pas à une date précise. Ainsi, pendant tout le film, aucune date n'est mentionnée, et seule une vague allusion sur un flacon de médicament peut donner un indice sur la période durant laquelle se situe le film. 10 Secrets de tournage Infos techniques Nationalité Distributeur SND Année de production 2012 Date de sortie DVD 01/06/2021 Date de sortie Blu-ray 12/12/2012 Date de sortie VOD 12/12/2012 Type de film Long-métrage Secrets de tournage 10 anecdotes Box Office France 128 519 entrées Budget 10 000 000 $ Date de reprise 21/12/2012 Langues Anglais Format production - Couleur Couleur et N&B Format audio - Format de projection - N° de Visa 133321 Si vous aimez ce film, vous pourriez aimer ... Pour découvrir d'autres films Meilleurs films de l'année 2012, Meilleurs films Comédie, Meilleurs films Comédie en 2012. Commentaires
Setelahkehidupan di dunia ini, kita akan menuju ke kehidupan yang kekal. Yaitu, melalui peristiwa kematian, dari tanah kembali ke tanah. supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. selagi masih ada kesempatan, lakunlah yang harus dilakukan sebagai saksi iman yang sejati. Sebelum:Memprediksi masa depan ibaratnya permainan orang bodoh. Karena itu memerlukan pemikiran paling cemerlang dan paling berani. Bahkan sekarang ini, saat perubahan berlangsung amat cepat dan masif, yang terinspirasi oleh dorongan sains dan teknologi atau karena tarikan krisis kesehatan global, sangat sulit menemukan ramalan yang tepat dan akurat. Juga para pakar dan ilmuwan terkemuka menyatakan, tidak berani dan tidak mampu meramalkan apa yang akan terjadi seminggu ke depan, terkait pandemi virus coronaSARS-CoV-2. Padahal data dan informasi yang mereka kumpulkan sudah sangat banyak dan relatif akurat, bahkan ada riset dari tahun 2007 yang memperingatkan kemungkinan wabah virus corona jenis baru. Jadi, bagaimana Nostradamus yang pakar astrologi dan dokter Perancis, pada abad ke 16 menulis puisi ramalannya, yang memprediksi Cina akan menginvasi Eropa, tetap jadi misteri yang tak akan terpecahkan. Dunia dalam moda maju sangat cepat Ketika Cinapada bulan Desember silam melapor kepada WHO terkait SARS-CoV-2, tidak ada yang bisa memprediksi, dalam hitungan bulan, konsumerisme global dilindas oleh roda industrinya sendiri. Begitu tiba-tiba. Sekarang apa yang terjadi? Dan ke depan apa yang akan terjadi? Pandemi COVID-19 membawa dampak perubahan pada masyarakat dan pada kehidupan sehari-hari, yang diharap hanya sementara, ibarat sekedipan mata. Lockdown, karantina, kacaunya rantai suplai logistik dan lainnya, merupakan sinyal dari sebuah komunitas yang mengalami pelambatan dari sebuah moda kecepatan tinggi. Apakah mungkin ini poin dari rahasia yang kita gali, yakni melambatnya masyarakat? Alvin dan Heidi Toffler dua pakar peramalan tren masadepan, mempublikasikan bukunya “Future Shock“, yang meramalkan naiknya kecepatan dalam kehidupan. Kedua pakar memprediksi, masyarakat akan kewalahan mengikuti kecepatan laju perubahan. Akibatnya adalah, syok sosial dan atau personal. Ramalan Malapetaka Masa Depan Apakah perlambatan kecepatan perubahan akan permanen? “Kelihatannya kita akan kembali ke normalitas baru, setelah krisis lewat,“ ujar Maria Bothwell, Direktur Utama Toffler Associates. Tidak akan ada perubahan dalam skala besar, seperti yang diprediksi banyak orang. “Penjelasannya, jika orang dikarantina selama tiga minggu dan menyesuaikan diri dengan perubahan, perilaku lama kita akan kembali bangkit. Tapi orang juga harus siap dengan perbedaan,“ ujar Bothwell menambahkan. Sementara pakar astronomi Inggris, Sir Martin Rees melihat ada pesimisme dan optimesme terkait pandemi. Alasan untuk pesimis adalah, kejadian semacam itu bisa terulang. “Aktor jahat bisa merekayasa pandemi baru, dengan virus flu atau cacar jenis baru, yang kompleks dan butuh waktu lebih panjang untuk mengalahkannya," ujar Rees. Ini bisa membuat runtuhnya ekonomi dalam dunia yang terhubung dalam jejaring global. Tapi skenario optimistik juga ada, ujar salah satu dari 50 penulis kontributor untuk buku “After Shock“ yang dirilis memperingati 50 tahun buku Future Shock. “Krisis yang muncul dan hilang, memberi kesempatan situasi pulih dan kita bisa belajar paling tidak dua hal penting,“ ujar Rees. Pertama, kita jangan tergantung pada rantai suplai panjang yang rentan. Kita harus menginvestasikan pada kapasitas cadangan baik pada tenaga kerja maupun peralatan. Kedua,kita juga bisa belajar, bahwa pekerja di kota, tidak perlu membuang waktu beberapa jam di jalan raya, untuk mondar-mandir antara rumah dan tempat kerja. Home Office. Tapi itupun perlu infrastruktur baru, jaringan 5G misalnya, atau jaringan digital lebih cepat. Perubahan amat sulit "Tidak ada yang bisa menghindar dari perubahan. Tapi bagaimana kita berubah, tergantung dari bagaimana kita melihat diri kita sendiri sebagai individu maupun grup dalam kekinian,“ ujar Bothwell dari Toffler Associates. Apakah pandemi akan meruntuhkan semua hal, dan kita mulai lagi dari awal? Ini pertanyaan utamanya. Kebiasaan belanja mungkin tidak berubah. Tapi perubahan budaya keseluruhan? “Kemungkinan tidak ada perubahan fundamental dalam konsumsi, seperti yang diharapkan para aktivis iklim,“ ujar Isabella Herman dari Berlin-Brandenburg Academy of Sciences and Humanities. “Hal itu hanya mungkin terjadi, jika ada perubahan sistem. Apa yang kita jalankan sekarang, adalah mempertahankan agar terus berfungsi, dengan ongkos semahal apapun," tambah Hermann. Tapi ia kembali menegaskan, tidak ada yang paling sulit, selain mempredisksi masa depan“. Kita bisa menganalisa banyak data, tren dan membauat skenario. Tapi masa depan tidak linear. Jadi apakah pandemi virus corona akan mengubah banyak hal di masa depan, tidak ada yang mampu meramalkan secara akurat. as/yf
Sebelummenekankan akhir dari kehidupan pertama manusia, yaitu masalah ajal. Karena dengan menekankan masalah ajal, kita selalu ingat terhadap titik akhir dan titik nadir kemana kita bergerak, meniti jejak, dan berjalan.Apa yang paling menggoda dan membuat terlena, tergoda dan tertipu. Salah satunya, karena ajal tidak diketahui. Web server is down Error code 521 2023-06-16 140811 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d839f986a090ea7 • Your IP • Performance & security by Cloudflare OjZS2.